27 September 2008
Detik-detik ramadhan hampir (telah) berakhir
mungkin diantara kata, canda dan tawa ada khilaf yang tercipta
kuharap seuntai maaf penyejuk jiwa
Sebelum takbir berkumandang
Sebelum ajal menjemput
Sebelum jaringan over load
Sebelum operator sibuk
Sebelum sms pending melulu
Sebelum pulsa habis
Ijinkan kami memohon maaf lahir dan bathin
MATA kadang salah melihat
MULUT kadang salah mengucap
HATI kadang salah menduga
Dengan niat tulus suci dengan ikhlas
Mohon Maaf Lahir dan Bathin
Ia Pergi dengan bersahaja
Meninggalkan berkah & pengampunan
Meninngalkan jejak pahala. Membawa mimpi surga
Masa aktif Hidup anda hampir berakhir
saldo dosa anda makin meningkat
di hari yang fitri ini raih kesempatan untuk meningkatkan saldo Iman
Isi ulang dengan sirahturahmi
Lihatlah awan disiang hari....
gantikan malam gelap gulita.....
diriku ini insan ilahi...
ingin meminta pada insan ilahi
Berikan cinta dihari yang fitri....
maafkan semua kesalahan hati baik lahir maupun batin
Meminta maaf tidak menjadikan kita hina
memberi maaf juga membuat kita bangga
Saling memaafkan & salaturahmi yang menjadikan kita mulia
Sebelum HCL jadi basa, sebelum Na OH jadi asam
Sebelum Na Cl jadi manis
sebelum Glukosa jadi asin
tanganku selalu tengadah mengharapkan titrasi maaf dari biuret hatimu
Pohon kelapa habis serumpun
dibuat ketupat dihari lebaran
kepada Allah kita memohon ampun
sesama insan kita jua saling memaafkan
Walau Hati `gak sebening XL dan secerah MENTARI.
Banyak khilaf yang buat FREN kecewa,
kuminta SIMPATI-mu untuk BEBAS-kan diri dari ROAMING dosa, kita hanya bisa angkat JEMPOL padaNya yang selalu buat kita HOKI dalam mencari kartu AS dan STAR ONE selama hidup, kita harus FLEXI-bel untuk menerima semua pemberianNYA dan menjalani MATRIX kehidupan ini... dan semoga amal kita tidak Esia-Esia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar